PB. FAI UNISMUH PALU
PERSIAPKAN DIRI MENGHADAPI APTAIM SE-INDONESIA
|
Inilah
sebagian atlet FAI unismuh Palu saat hendak menggelar latihan Badminton
bersama di Lapangan Bulu tangkis “Manakarra” Jalan Munif Rahman II simpang lima Palu Barat Kota
Palu. Menurut Ardan Lelemappuji (Ketua PB. FAI Unismuh Palu), Latihan
Badminton ini disamping sebagai persiapan menghadapi Lomba Badminton antar Asosiasi
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APTAIM) se-Indonesia, juga merupakan ajang
untuk mempererat silaturrahim antar Dosen dan Pegawai di Lingkungan Fakultas
Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Palu.
|
Insya
Allah jika tidak ada hambatan, tahun 2012 ini Rakornas ke II Asosiasi
perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia akan terlaksana di Palu Sulawesi
Tengah dan yang akan menjadi tuan rumah adalah FAI Unismuh Palu serta
dilaksanakan dilingkungan Fakultas Agama. Kegiatan tersebut akan dihadiri
Langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Dikti Litbang PP
Muhammadiyah, Ketua APTAIM Pusat,
beserta utusan seluruh perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.
Rakornas juga akan diisi dengan berbagai macam Lomba Olah raga dan seni,
diantaranya Lomba Badminton Se-APTAIM. Tandas Panitia Rakornas ke-II APTAIM
tersebut.
Ketika
Wartawan koran ini bertanya tentang silaturrahmi, Ardan Lelemappuji Yang juga sebagai Dosen Yayasan Universitas
Muhammadiyah Palu itu menjawab: iya, latihan Badminton ini juga sebagai
wahana silaturrahmi antar Dosen dan Pegawai di lingkungan FAI, sebab mungkin jika
di kampus semua sibuk dengan tugas masing-masing dan waktu untuk bersantai
itu hampir tidak ada. Olehnya, diluangkan waktu dua kali dalam seminggu untuk
olah raga Badminton serta tidak menggangu jam kerja, yakni Hari Ahad pagi dan
Rabu malam. Latihan ini wajib bagi Pegawai dan Dosen serta wajib mengikut sertakan
keluarga bagi mereka yang sudah berkeluarga, suami harus bawa istrinya, Istri
ditemani suaminya serta membawa anak bagi yang sudah punya anak . Jadi kalau
yang belum berkeluarga Pak? (Tanya Wartawan); Ardan Sembarin tersenyum sambil
menjawab; bawa dirinya aja, seperti Saya.
Ketika
ditanya resep untuk menyatukan Dosen dan Staf dalam satu perhimpunan, kan
banyak Lembaga dan instansi baik Negeri maupun Swasta yang susah sekali
diundang dalam acara seperti ini Pak, apalagi kalau melibatkan anak dan para
Istri? Tandas wartawan; Jawab ketua PB FAI itu, Kami sudah punya Obatnya,
mungkin di Instansi/Lembaga lain seperti itu, tapi tidak bagi Fakultas Agama
Islam, karena setiap minggu kami selalu mendapat pencerahan dari pak Dekan
(Dr. Abidin Djafar, M.Ag), Pak Rektor (Drs. Aminun P. Omolu, M.Ag) dan
Narasumber yang lain untuk menyatukan Hati, watak serta keinginan yang
berbeda. Dari siraman itulah kami di FAI Unismuh Palu selalu satu hati dalam
mengembang tugas dan amanah. Tandas Ardan.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar